banyak pelari mengandalkan kursus berjalan yang sama sebagai cara untuk berhasil mengelola waktu dan membuat pelatihan lebih mudah. Tetapi bepergian di sepanjang jalan yang sama – melihat pemandangan yang sama, mendengar suara yang sama, menangani medan yang sama – dapat menjadi monoton dan bahkan mungkin membuat Anda menekan jeda pada cardio.

Meskipun menjalankan rute baru adalah cara yang luar biasa untuk menjaga hal -hal tetap segar, sebagai ultramarathoner saya tahu itu tidak selalu mungkin. Tapi inilah kabar baiknya: Bahkan di dunia yang sedang bepergian ini di mana kebugaran biasanya diperas sebagai renungan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk tetap antusias tentang tujuan kebugaran Anda. Di bawah, ide -ide utama saya untuk memanfaatkan menjalankan “biasa”.

Bergabunglah dengan grup yang sedang berjalan

Banyak orang menemukan bahwa menjadi bagian dari komunitas orang-orang yang berpikiran sama membuat mereka tetap termotivasi dan bertanggung jawab. Sementara saya telah menjadi Duta Besar Fitbit selama bertahun -tahun, saya baru saja bergabung dengan Grup Running di Fitbit Community. Saya berharap saya bergabung sebelumnya! Berlari bisa menjadi olahraga soliter, tetapi komunitas virtual ini membuatnya terasa seperti aktivitas kelompok yang inklusif. Para anggota mendukung dan membesarkan hati-lebih seperti sekelompok saudara dan saudari yang erat daripada pelari individu. Dan saya sangat suka bagaimana grup diintegrasikan ke dalam aplikasi Fitbit. Setiap kali Anda memeriksa statistik Anda, Anda hanya beberapa ketukan dari berbagi latihan, foto, dan pemikiran Anda dengan orang lain, serta dapat menyukai dan menanggapi posting orang lain. Pada hari -hari ketika pelatihan membuat Anda turun, beri tahu kelompok yang sedang berjalan dan Anda akan mendapatkan banyak kemauan kolektif sebagai imbalan.

Dengarkan buku audio

Saya memiliki ratusan buku audio di daftar putar; Mereka benar -benar dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari kebosanan yang mati rasa dari rute yang akrab. Ketika saya berlari melintasi Amerika (40 hingga 50 mil sehari selama 75 hari) saya mendengarkan hampir 25 buku. Sebagian besar saya suka cerita petualangan non-fiksi, seperti klasik Jon Krakauer menjadi udara tipis atau epik abadi dari Ekspedisi Antartika Legendaris Ernest Shackleton, The Endurance. Headphone Wireless Fitbit Flyer saya membantu membuat pengalaman mendengarkan kerumitan.

Pilih Waktu Pergi Baru

Sangat mudah untuk jatuh ke dalam kebiasaan saat Anda naik pada waktu yang sama setiap hari. Ubah semuanya dengan menyesuaikan saat Anda berlari. Jika Anda biasanya berlari setelah bekerja, bangun lebih awal atau melumpuhkan beberapa mil saat istirahat makan siang Anda. Jika Anda sudah menjadi riser awal, pergi di malam hari (pastikan Anda mengenakan headlamp dan perlengkapan lari reflektif). Pemandangan dan suara baru akan membantu menjaga hal -hal menarik.

Masih merasa bosan saat Anda berlari? Berikut adalah empat ide ahli yang dapat membantu!

Informasi ini hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti diagnosis atau perawatan medis. Anda tidak boleh menggunakan informasi ini untuk mendiagnosis atau mengobati masalah atau kondisi kesehatan. Selalu periksa dengan dokter Anda sebelum mengubah diet Anda, mengubah kebiasaan tidur Anda, mengonsumsi suplemen, atau memulai rutinitas kebugaran baru.

Dean Karnazes

Seorang atlet ketahanan yang diakui secara internasional dan seorang penulis terlaris New York Times, Dean Karnazes telah mendorong tubuh dan pikirannya ke batas yang tak terbayangkan. Di antara banyak prestasinya, ia telah menjalankan 350 mil terus menerus, sebelumnya tidur selama tiga malam. Dia berlari melintasi Death Valley dalam suhu 120 derajat, dan dia berlari maraton ke Kutub Selatan dalam 40 derajat negatif. Pada sepuluh kesempatan yang berbeda, ia telah menjalankan solo balapan estafet 200 mil, balap bersama tim dua belas.